Ada 5 negara top dunia yang bisa gabung AFF demi menjadi lawan Timnas Indonesia. Sejatinya negara-negara di bawah ini memiliki kemungkinan hengkang ke AFF bukan hanya karena ingin menghadapi Timnas Indonesia yang prestasinya meningkat, tapi efek potensi FIFA menjadikan AFF sebagai turnamen resmi FIFA.
Meski belum direalisasikan, presiden FIFA Gianni Infantino pernah berjanji bakal mengangkat Piala AFF ke dalam kalender FIFA. Jika AFF masuk kalender resmi FIFA, poin yang diperebutkan di ranking FIFA otomatis banyak. Diprediksi bakal ada banyak negara yang mau merapat ke AFF. Kami akan membahas lima negara yang potensial bergabung dengan AFF dan menjadi lawan baru bagi Timnas Indonesia.
5. Kirgistan
Kirgistan yang kini menempati peringkat 100 dunia, baru-baru ini mengadakan kerjasama dengan AFF. Poin kerjasamanya adalah, mereka berpeluang ambil bagian di turnamen-turnamen garapan AFF, termasuk mentas di Piala AFF senior.
Kirgistan masuk kategori oke di Asia. Terbukti, wakil Asia Tengah ini sanggup lolos ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
4. India
Medio 2022, India terang-terangan ingin ambil bagian di Piala AFF. Alasan India ingin pindah ke AFF karena persaingan di Federasi Sepakbola Asia Selatan (SAFF) tidak kompetitif sama sekali.
Lawan terkuat India di kawasan tersebut adalah Bangladesh, tim yang sering menjadi bulan-bulanan Thailand ataupun Vietnam.
3. Australia
Australia sudah terdaftar sebagai Anggota AFF sejak 2012. Namun, sejak 2012, tim senior mereka tidak pernah ambil bagian di Piala AFF.
Sejauh ini hanya tim kelompok umur mereka yang ambil bagian di Piala AFF U-16 dan U-19. Bukan tak mungkin jika FIFA mengangkat Piala AFF 2026 sebagai turnamen resmi FIFA, Timnas Australia senior akan mentas di ajang dua tahunan tersebut.
2. Afghanistan
Afghanistan yang hampir lolos ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, dikenal kutu loncat. Mereka beberapa kali pindah federasi, mulai hengkang dari Federasi Sepakbola Asia Barat (WAFF) ke Federasi Sepakbola Asia Selatan (SAFF) pada 2005, hingga membelot ke Federasi Sepakbola Asia Tengah (CAFA) pada 2015. Karena itu, potensi Afghanistan gabung AFF sangat besar.
1. Rusia
Terakhir ada juara Euro 1960. Rusia yang saat ini sedang dibanned FIFA efek invansi Rusia ke Ukraina, dikabarkan akan menggelar beberapa laga uji coba kontra negara Asia Tenggara pada September-Oktober 2024.
AFF Semakin Kompetitif
Jika 5 negara tersebut bergabung maka kompetisi di AFF Cup akan semakin menarik dan kompetitif. Mereka membawa potensi besar untuk meningkatkan kualitas turnamen. Bagi Timnas Indonesia, ini akan menjadi kesempatan emas untuk mengasah kemampuan dan strategi mereka di kancah internasional. Semoga dengan adanya penambahan negara-negara baru ini, sepak bola di Asia Tenggara semakin berkembang dan meraih prestasi yang lebih tinggi.