Manchester United (MU) merupakan sebagai salah satu klub sepak bola paling kaya dan berpengaruh di dunia. Namun, tidak semua investasi mereka di pasar transfer membuahkan hasil yang maksimal. Dalam beberapa tahun terakhir, Setan Merah telah menggelontorkan dana besar untuk membayar gaji pemain yang ternyata memberikan kontribusi minim di lapangan. Peribahasa lawas nenek moyang “besar pasak daripada tiang” sepertinya sangat pas ditujukan kepada Manchester United saat ini.

Bagaimana tidak, tim berjuluk Setan Merah menghabiskan dana hampir £1,2 juta (Rp25,5 miliar) per minggu untuk gaji pemain yang dipinjamkan, cedera atau dianggap tidak dibutuhkan lagi. Setiap tahun, angka tersebut bernilai sekitar £62 juta atau setara Rp1,31 triliun. Wow! Sir Jim Ratcliffe bahkan blak-blakan menumpahkan isi hatinya yang paling dalam, terkait sejumlah pemain utama yang tidak cukup bagus tapi mengantongi gaji yang terlalu mahal.

Manchester United masih terseok-seok di posisi ke-14 klasemen sementara Premier League 2024/2025 dengan torehan 34 poin. Pergantian pelatih dari Erik ten Hag ke Ruben Amorim pada November tahun lalu ternyata tak mendongkrak performa Red Devils di kasta tertinggi Inggris. Menggunakan angka-angka dari CapologyPlanet Football  menyebutkan daftar pemain yang membuat MU membuang-buang uang saja. 

1. Marcus Rashford

Menurut Capology, Aston Villa saat ini menanggung 75% dari gaji mingguan Rashford.

Meskipun persentasenya besar, MU masih harus menggaji Rashford sekitar £75.000 (Rp1,59 miliar) per minggu, sementara Aston Villa menanggung sisa £225.000 (Rp4,78 miliar).

Pemain berusia 27 tahun itu menunjukkan kilasan kualitas saat dipinjamkan, tetapi masih harus dilihat apakah Aston Villa akan mengaktifkan opsi pembelian di musim panas 2025.

2. Jadon Sancho

Chelsea menanggung 40% dari gaji Sancho karena Manchester United masih membayar £150.000 (Rp3,19 miliar) dari total gaji mingguannya sebesar £250.000 (Rp5,31 miliar).

Artinya, pada akhir musim, Setan Merah akan membayar Sancho sekitar £7,8 juta (Rp165,8 miliar) meskipun tidak bermain satu pertandingan pun untuk klub tersebut selama kurun waktu tersebut.

Lebih buruk lagi, MU masih berutang kepada Borussia Dortmund untuk biaya transfer awal sang pemain sayap.

3. Antony

Menurut Capology, MU masih menggaji Antony £60.000 (Rp1,27 miliar) per minggu sementara Real Betis menanggung sisa gajinya.

Pemain asal Brasil itu kesulitan beradaptasi dengan kehidupan di Liga Inggris, tetapiberhasil menemukan kembali performanya saat dipinjamkan.

Di La Liga, ia mencetak rata-rata satu gol atau satu assist setiap 126 menit.

4. Casemiro

Meskipun Ruben Amorim masih memanfaatkan Casemiro, cukup jelas MU menyesal memberinya kontrak besar.

Pemain Brasil tersebut merupakan salah satu pemain dengan bayaran tertinggi di Liga Inggris, dengan gaji mingguan sebesar £350.000 (Rp7,44 miliar). Jumlah tersebut sama dengan yang dibayarkan Liverpool kepada Mohamed Salah.

Lebih buruk lagi, pemain berusia 33 tahun tersebut masih memiliki satu tahun lagi dalam kontraknya.

5. Mason Mount

Pemain berusia 26 tahun tersebut hanya menjadi starter dalam sembilan pertandingan Liga Inggris sejak bergabung dengan Setan Merah pada 2023.

Akibat masalah paha, Mount belum bermain sejak pertengahan Desember 2024, tetapi masih menjadi salah satu pemain dengan bayaran tertinggi di klub tersebut.

Saat ini dengan gaji mingguan Mason Mount sebesar £250.000 (Rp5,31 miliar) per minggu. Manchester United belum benar-benar mendapatkan nilai uang yang sepadan sejak merekrutnya dari Chelsea.

By admin

Para pecinta sepak bola bisa memanfaatkan platform yang kami sediakan untuk mencari informasi seputar sepak bola dunia yang terupdate dan terlengkap di Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *