Persaingan Euro 2024 semakin seru saja yang sudah memasuki babak perempat final. Dua pertandingan sudah berlangsung, Spanyol dan Prancis menjadi tim yang melaju ke semifinal.

Spanyol lebih dulu lolos usai menggasak tuan rumah Jerman 2-1 dalam perempat final Euro 2024 di Mercedes-Benz Stadium, Jumat (5/7/2024) malam WIB.

Setelah itu berikutnya Prancis yang ikut lolos ke semifinal setelah mendepak Portugal lewat adu penalti 5-3 (0-0). Spanyol dan Prancis akan bertemu di semifinal. Berikut fakta kegagalan Jerman dan Portugal lolos ke semifinal Euro 2024

1. Tuan Rumah Gagal Lagi

Jerman yang berstatus tuan rumah Euro 2024, harus melupakan gelar juara. Mereka baru saja dikalahkan Spanyol 1-2 dalam laga perempat final tadi malam.

Hasil ini membuat catatan tuan rumah yang sulit merebut juara Piala Eropa sejak bertahun-tahun lamanya.

Terakhir kali tim dengan status tuan rumah yang mampu menjuarai Piala Eropa adalah Prancis di edisi 1984. Dipimpin Michel Platini, tim Ayam Jantan mampu keluar sebagai juaranya.

2. Pensiun Toni Kroos Dirusak

Momen gelandang Jerman, Toni Kroos yang memutuskan pensiun dari sepak bola dirusak Spanyol. Pemain berusia 34 tahun itu memutuskan gantung sepatu dengan harapan bisa menjuarai Euro 2024 di rumah sendiri.

Namun apa daya, Kroos dkk kalah 1-2 dari Spanyol, bahkan sang pemain membuat Pedri cedera parah dan harus pamit di sisa Piala Eropa kali ini. Selain Kroos, Ronaldo juga mengisyaratkan pensiun di Piala Eropa setelah mengaku ini adalah turnamen Euro terakhirnya.

3. CR7 0 Gol

Cristiano Ronaldo tak sekalipun mengukir namanya di papan skor pada Euro 2024. Bagi CR7, ini adalah untuk pertama kalinya gagal mengukir gol di turnamen besar bersama Timnas Portugal.

Selain gagal membawa Timnas Portugal lolos ke semifinal Euro 2024, Cristiano Ronaldo juga mandul di turnamen tersebut. Dari lima pertandingan yang dijalani, Ronaldo tak sekalipun mencatatkan namanya di papan skor.

Bagi CR7, ini adalah untuk pertama kalinya terjadi. Padahal sebelumnya, dia selalu mampu mencetak gol di turnamen-turnemen bergengsi.

Mulai dari Euro 2004 (2 gol), Euro 2008 (1 gol), Euro 2012 (3 gol), Euro 2016 (3 gol), Euro 2020 (5 gol), Piala Dunia 2006 (1 gol), Piala Dunia 2010 (1 gol), Piala Dunia 2014 (1 gol), Piala Dunia 2018 (4 gol), dan Piala Dunia 2022 (1 gol).

4. Adu Penalti Enggak Berjodoh Lagi dengan Portugal

Portugal kembali menempuh drama adu penalti dalam perjalanannya di Euro 2024. Untuk kedua kalinya mereka harus menghadapi tos-tosan di babak gugur.

Sebelumnya Selecao das Quinas mengalahkan Slovenia via adu penalti 3-0 (0-0) di babak 16 besar. Namun kali ini ceritanya lain karena Portugal harus kalah adu penalti 3-5 (0-0) dari Prancis di perempat final.

Era Baru Jerman Dan Portugal

Jerman dan Portugal harus belajar dari kegagalan ini dan mempersiapkan diri lebih baik untuk turnamen berikutnya. Untuk Jerman, mungkin saatnya untuk melakukan pembaruan taktik dan memberikan kesempatan kepada pemain muda. Sementara itu, Portugal perlu mencari cara untuk mengurangi ketergantungan pada satu pemain dan membangun tim yang lebih seimbang.

Terlepas dari kegagalan ini, kedua tim memiliki potensi besar dan penggemar mereka tentu berharap untuk melihat mereka bangkit kembali di masa depan. Ini pelajaran berharga yang akan membantu mereka tumbuh dan berkembang lebih baik lagi.

By admin

Para pecinta sepak bola bisa memanfaatkan platform yang kami sediakan untuk mencari informasi seputar sepak bola dunia yang terupdate dan terlengkap di Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *